HUBUNGAN PENERAPAN MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT DENGAN PENCAPAIAN TARGET PENYAKIT DIARE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAMBOANG KABUPATEN MAJENE

https://doi.org/10.35907/bgjk.v9i2.42

Authors

  • muhammad irwan keperawatan

Keywords:

Diare, Balita, MTBS

Abstract

Latar Belakang: Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit diare terutama diarahkan pada penurunan angka kematian akibat diare pada bayi dan balita melalui pokok penatalaksanaan penderita diare dengan pendekatan metode manajemen terpadu balita sakit yang mencakup penemuan penderita, diagnosa dini, terapi yang tepat dan segera, upaya pencegahan serta konseling terhadap ibubalita penderita diare (Depkes RI, 2002). Manajemen Terpadu Balita Sakit yang selanjutnya disebut MTBS merupakan suatu metode atau pendekatan sistem, dimana pemeriksaan dan pengobatan bayi dan balita dilakukan secara komprehensif dalam satu format dan kegiatan, sehingga dapat mengetahui dan mendeteksi penderita penyakit Pnemonia, Diare, Demam Berdarah Dengue, Campak, Malaria, Status Gizi, Infeksi telinga dan Status Imunisasi (Depkes RI, 2002).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anne Mills dan Lucy Gilson, 1990 Ekonomi Kesehatan untuk Negara Berkembang, Dian Rakyat, Jakarta.
Arikunto, Suharsimi, 2002, Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta, Jakarta.
Azwar, Azrul, 1996 Pengantar Administrasi Kesehatan, Binarupa Aksara, Cetakan ke-3, Jakarta.
Bachtiar A, 2002, Metodologi Penelitian Kesehatan, Universitas Indonesia, Jakarta
Budiarto. 2001. Biostatistika untuk Kedokteran dan Pengukurannya. Pustaka Pelajar, Yogyakarta
Brotosaputro, Budioro, 1998. Pengantar Pendidikan (Penyuluhan) Kesehatan Masyarakat, Badan Penerbit UNDIP, Semarang.
Depkes RI, 2000. Bimbingan dalam Tatalaksana Penderita Diare Pada Anak. Direktorat Jenderal P2M dan PLP, Jakarta.
, 2001. Berita Epidemiologi Bulletin, Edisi April, 7 – 8, Jakarta.
, 2002. Pedoman Pemberantasan Penyakit Diare. Direktorat Jenderal P2M dan PLP, Jakarta.
, 2002. Pentingnya Kemitraan Dalam Penanggulangan Diare. Direktorat Jenderal P2M dan Penyehatan Lingkungan Pemukiman, Jakarta.
, 2002. Manajemen Terpadu Balita Sakit Seri 1 – 8, Jakarta.
, 2003. Panatalaksanaan Penyakit Diare. Direktorat Jenderal P2M dan Penyehatan Lingkungan Pemukiman, Jakarta.
, 2004. Pentingnya Kemitraan Dalam Penanggulangan Diare. Direktorat Jenderal P2M dan Penyehatan Lingkungan Pemukiman, Jakarta.
, 2003, Survei Kesehatan Rumah Tangga, Jakarta.
Dinkes Kabupaten Majene, 2011, Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2011, Dinas Kesehatan Kabupaten Majene
Foster and Anderson, 1986 Antropologi Kesehatan, Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta.
Murti, Bisma, 1995 Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi, Gadjah Mada Univeresity Press, Yogyakarta.
Puskesmas Pamboang, 2010, Profil Kesehatan Puskesmas Pamboang Tahun 2010, Puskesmas Pamboang Kabupaten Majene.
SAM, Dadang. 2002. Rapid Etnografi Assesment, MTBS. Tasikmalaya
Smet, Bart, 1994. Psikologi Kesehatan, Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta.
Soekidjo Notoatmodjo, dkk, 2002. Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta.
,2003 Pengantar Ilmu Perilaku Kesehatan, Badan Penerbit Kesehatan Masyarakat FKM-UI, Jakarta.
Sudjana, Nana. Ibrahim, 1999, Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Sinar Baru, Bandung.
Sugiyono, Eriwibowo, 2004. Statistika Penelitian dan Aplikasinya dengan SPSS 10,00 For Window, Alfabeta, Bandung
, 1997. Metode Penelitian Administrasi. Alfabeta, Bandung
Widjaja, M.C, 2003. Mengatasi Diare dan Keracunan pada Balita. Kawan Pustaka, Jakarta

Published

2018-07-31

How to Cite

1.
irwan muhammad. HUBUNGAN PENERAPAN MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT DENGAN PENCAPAIAN TARGET PENYAKIT DIARE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAMBOANG KABUPATEN MAJENE. BIGES JUKES [Internet]. 2018 Jul. 31 [cited 2025 Jan. 19];9(2):23-34. Available from: https://ejurnal.biges.ac.id/kesehatan/article/view/42