ANALISIS FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BBLR DI WILAYAH PUSKESMAS BANGGAE I KABUPATEN MAJENE

https://doi.org/10.35907/bgjk.v16i1.380

Authors

  • Ariani STIKES Bina Bangsa Majene
  • Haerani STIKES Bina Generasi Polewali Mandar
  • Warla STIKES Bina Generasi Polewali Mandar

Keywords:

Bayi, Usia, Aktivitas Fisik, BBLR

Abstract

Bayi yang baru dilahirkan antara 0 dan 28 hari dan memerlukan adaptasi fisiologis seperti maturasi, toleransi untuk bertahan hidup, dan adaptasi (menyesuaikan diri dari kehidupan intrauterin ke kehidupan ekstrauterin). Menurut Kemenkes RI pada tahun 2018, berat badan bayi yang kurang dari 2500 gram disebut Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), yang merupakan prediktor tertinggi untuk angka kematian bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  faktor-faktor yang berkontribusi pada kasus BBLR dan mengetahui  bagaimana analisis riwayat aktifitas fisik selama kehamilan di wilayah kerja puskesmas Banggae I Kabupaten Majene.

Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi  yang merupakan sebuah strategi penyelidikan dimana penelitian mengidentifikasi esensi dari pengalaman individu itu sendiri. Pemilihan informan ditentukan dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara, dokumentasi dan observasi. Analisis data dilakukan secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab berat bayi lahir rendah (BBLR) terjadi disebabkan karena adanya usia ibu hamil dan cara mengomsumsi tablet tambah darah (TTD) dan  aktivitas fisik pada ibu hamil.

Kesimpulan pada penelitian ini terdapat 5 informan, diperoleh sebuah kesimpulan bahwa faktor yang berhubungan dengan kejadian BBLR yaitu Aktivitas fisik dan Faktor yang paling erat kaitannya dengan angka berat badan lahir rendah yaitu status gizi (konsumsi TTD), dan Usia ibu.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Betta Apresia dkk. (2022). Konsumsi Tablet Tambah Darah Kaitannya Dengan Berat Lahir Bayi Di Indonesia.JoumaJ ofnutrition college, ll, 2622.

Danang Sudarso Widya Prakoso Joyo Widakdo dkk. (2021). Efek Usia dan Tingkat Pendidikan terhadap KineŞa Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian. jurnal penyuluhan, 17, 53.

Dedy Pranata dkk. (2022). Pengaruh Olahraga Dan Model Latihan Fisik Terhadap Kebugaran Jasmani Remaja: Literature Review. jurnal kesehatan olahraga, lo, ı08.

Dela Nat£tSİ£f YllRİta. (2022). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Kolesterol Pada Lansia (Elderly) Di Posyandu Pisang Wilayah KeŞa Puskesmas Sobo Kabupaten Banyuwangi Tahun 2022. Healthy, ?0, 31.

Devi Ayu Wulandari dkk. (2022). Faktor Predisposisi Yang Mempengaruhi Kelengkapan Imunisasi Dasar Polio Selama Masa Pandemi COVID-19 Di Wilayah Kerja Puskesmas Susunan Bam. malahayati nursing jurnal, 4, 1289.

Dewi Rahmadani dkk. (2022). Analisa Faktor Penyebab Kejadian BBLR di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Solok. CERDIKA: Jurnal Ilmiah Indonesia , 657-658.

Eman rahim dkk. (2022). Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Konsumsi Tablet Tambah Darah Dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah. Jtırnn/ I/miah Keperawatan Stikes Hang Tuah Surabaya , 166.

Elpira Asmin dkk. (2021). ASI Eksklusif dan Ilnunisasi Befhubungan dengan

Kejadian Stunting pada Anak Usta 9-24 Bulan di Puskesmas Rumah Tiga, Ambon. poltekita: jurnal ilınu kesehatan, 15, 197.

Erna Herawati dkk. (2023). Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Bayi. Journal of Midwifery Information (JoMI) , 329.

Eti Rimawati dkk. (2018). Intervensi Suplemen Makanan Untuk Meningkatkan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil. ilmu kesehatan msyarakat , 161-170.

Evawany Aritonang. (2018). Kebutuhan Gizi Ibu Hamil. Bogor: IPB Press.

Febrina Dwi Haryani dkk. (2023). Hubungan Karakteristik, Tingkat Konsumsi Energi, Tingkat Konsumsi Protein, dan Frekuensi Periksa Kehamilan dengan Pertambahan Berat Badan Ibu Hamil Trimester II. kedokteran muhammadiyah, 1, 32-33.

Ferinawati dkk. (2020). Faktor-Fakor Yang Berhubungan Dengan Kejadian BBLR Di Wilayah Kerja Puskesmas Jeumpa Kabupaten Bireuen. Journal ofHealthcare TCc:hnology and Medicine, 6, 353-361.

Ferinawati. (2020). Faktor-Fâktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian BBLR di Wilayah KeŞa Puskesmas Jeumpa Kabupaten Bireun. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 6, 361.

Junaedi. (2022). Data dan Analisis Dalam Penelitian Kesehatan. jurnal pendidikan dan teknologi kesehatan, 6, 70.

Kautsar Prastudia Eko Binuko dkk. (2022). Berat Lahir Bayi Lahir Sangat Rendah Dengan Asfıksia Sedang. continuing medical education , 996-998.

Luluk khusnul dwihestie dkk. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Di RSUD Wonosari Gunungkidul Yogyakarta. Avienna: journal ofHealth research, 5, 2.

La Adi. (2021). Pendidikan Keluarga Dalam Prespektif Islam. jurnal pendidikan, 7, 2-3.

Liliek pratiwi dkk. (2021). Kesehatan Ibu Hamil. jawa barat: CV jejak, anggota IKAPI

Liznindya. (2021). Hubungan Usia Ibu Hainil Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Desa Serangkaian Ciparay Kab. Bandung Tahun 2021. cerdekia. jurnal ilmiah indonesia , 2.

Eti RimaW£ttİ dkk. (2018). Intervensi Suplemen Makanan Untuk Meningkatkan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil. ilmu kesehatan msyarakat , 161-170.

Evawany Aritonang. (2018). Kebutuhan Gizi Ibu Hamil. Bogor: IPB Press.

Febrina Dwi Haryani dkk. (2023). Hubungan Karakteristik, Tingkat Konsumsi Energi, Tingkat Konsumsi Protein, dan Frekuensi Periksa Kehamilan dengan Pertambahan Berat Badan Ibu Hamil Trimester II. kedokteran muhammadiyah, 1, 32-33.

Ferinawatİ dkk. (2020). Faktor-Fakor Yang Berhubungan Dengan Kejadian BBLR Di Wilayah KeŞa Puskesmas Jeumpa Kabupaten Bireuen. Journal ofHealthcare TCc:hnology and Medicine, 6, 353-361.

Ferinawati. (2020). Faktor-Fâktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian BBLR di Wilayah KeŞa Puskesmas Jeumpa Kabupaten Bireun. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 6, 361.

Junaedi. (2022). Data dan Analisis Dalam Penelitian Kesehatan. jurnal pendidikan dan teknologi kesehatan, 6, 70.

Kautsar Prastudia Eko Binuko dkk. (2022). Berat Lahir Bayi Lahir Sangat Rendah Dengan Asfıksia Sedang. continuing medical education , 996-998.

Luluk khusnul dwihestie dkk. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Di RSUD Wonosari Gunungkidul Yogyakarta. Avienna: journal ofHealth research, 5, 2.

La Adi. (2021). Pendidikan Keluarga Dalam Prespektif Islam. jurnal pendidikan, 7, 2-3.

Liliek pratiwi dkk. (2021). Kesehatan Ibu Hamil. jawa barat: CV jejak, anggota IKAPI

Liznindya. (2021). Hubungan Usia Ibu Hainil Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Desa Serangkaian Ciparay Kab. Bandung Tahun 2021. cerdekia. jurnal ilmiah indonesia , 2.

Liznindya (2023). Hubungan usia ibu hamil dengan kejadian Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) Di Desa Serangmekap Ciparay Kab. Bandung Tahun 2021. Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 2.

Luluk Khusnul dwilestari dkk. (2022). Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di RSUD Wonosari Gunungkidul Yogyakarta, Avienna : Jiurnal of Health research,5, 2.

Meita Sari Saputri dkk. (2023). Analisis Faktor yang brpengaruh Terhadap Kejadian Berat Badan Lahir Rendah. Asyiyah Palembang, 8, 117-118.

Miftahul Jannah dkk. (2021). Perkembangan Usia Dewasa: Tugas dan Hambatan Para Korban Konflik Pasca Damai, development task, adult ace, conflic and after peace in aceh, 120

Mira Aryani dkk. (2022), faktor-faktor yang berhubungan denban Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah di Desa Karangsong. Kesehatan Indra Husada 10, 70.

Muhammad Iqbal Maulana dkk. (2022). Hubungan Anemia Pada Ibu Hamil Terhadap Kejadian Berat Badan Lahir Rendah Di 2 Rumah Sakit Swasta Kota Lhokseumawe Tahun 2020. AVERROUS: Jurnal kedokteran dan kesehatan Malikussaleh 8, 45-53.

Mira Aryani dkk. (2022). Faktor-Faktor yang Berhubugan dengan kejaian Berat Bayi Lahir Rendah di Desa Karongsong, Kesehtan Indra Husada , 10. 70.

Nur Annisa dkk, (2023), Faktor Resiko Bayi Berat Lahir Rendah . Risk Factors For Low Birth Weight Babies, 113, 138.

Nasrin Nabila dkk. (2023). Determinan Kepatuhan Minum Tablet Tambah Darah (TTD) Pada Ibu Hamil : Literature Riview, Journals Ners Community, 13. 440.

Ni Luh Gede Puspita Yanti. (2022). Hubungan Oengetahuan Motivasi dan Peran Petugas Kesehatan Dengan Kepatuhan Komsumsi Tablet Tambah Darah Pada Ibu Hamil. Jurnal Keperawatan, 14, 11.

Nur Annisa dkk, (2023), Faktor Resiko Bayi Berat Lahir Rendah . Risk Factors For Low Birth Weight Babies, 113, 138.

Nurdiati. (2019). Pengaruh Keadaan Lingkungan tempat tinggal terhadap motivasi dan kreativitas belajar siswa di SMA Negeri 2 Barru. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 6, 49.

Nurlela Apriani dll. (2022), Hubungan Pengetahuan, Dukungan Keluarga dan Tradisi Denga Pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) Pada bayi usia 0-6 bulan. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 681.

Ocha Natasya Perwitasari dkk, (2022), Faktor Resiko yang berhubungan dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah. Prosiding Nasional FORIKES 2022 : Pembangunan Kesehatan Multidisiplin, 101-102.

Panggung Sutapa.(2020)¸Aktivotas Fisik Motorik Dan Pengembangan Kecerdasan Majemuk Usia Dini. Yogyakarta: PT KANISIUS.

Rahaya Widaryanti. (2019) Makanan Pendamping ASI Menurunkan Kejaadian Stunting Pada Balita Kabupaten Sleman, JIKA, 3, 26.

Rahmi Hijriani Hardiati, (2022), Kekurangan Energi Kronis (KEK) Sebagai Faktor Risiko Bayi. Medika : Jurnal Ilmiah Kesehatan, 6-11.

Reni Saswita. (2021). Pengaruh Paritas terhadap BBLR dan Prematur di RS Muhammadiyah Palembang 2019, Kesehatan dan Pembangunan, 11, 88-89.

Reza Octaviani Chairunnisa dkk. (2022). Asuhan Kebidanan Pada Bayi Baru Lahir Normal di PMB Hasna Dewi, Kota Pekan Baru. Jurnal Kebidanan Terkini (Current Midwifery Journal), 02, 24.

Rika Mianna dkk. (2020). Status Imunisasi dan Keragaman Konsumsi Makanan Balita Terhadap Kejadian Stanting, Jurnal Kesehatan Komunitas,226

Rika Setyowati . (2022). Hubungan Ibu Hamil Sebagai Perokok Pasif Dengan Berat Badan Lahir Rendah. Jurnal Sains dan Kesehatan, 1, 46.

Rini anggraeni dkk. (2022). Penguatan IlnunisaSi Dasar Lengkap melalui Edukasi pada Ibu Bayi dan. jurnal abdi masyarakat indonesia (JAMSI), 2, 1216.

Riska Sabriana dkk. (2022). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Pemberian ASI Eksklusif. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11, 202.

Sharon Levita dkk. (2021). Hubungan Berbagai Faktor Risiko Dengan BBLR Di RSU Kota Tangerang Selatan Periode Maret-Oktober 2021. Jurnal Pendidikan Biologi, Biologi, Dan Ilmu Serumpun, 9, 418-427.

Sondari Dkk. (2022). Efektifitas Keterlibatan Orang Tua Dalam Pemberian Nutrisi dan PMK Terhadap Kenaikan Berat Badan Pada BBLR di Ruang Perinatologi RSUD Tarakan Jakarta. ilmiah kesehatan, 14, 97.

Suciati Dkk. (2023). Hubungan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) Pada Ibu Hamil Dengan Bayi Berat Badan Rendah (BBLR) Di Wilayah Kerja Puskesmas YAakah. jurnal ilmiah obsign, 15, 168.

Tamara Damayanti dkk. (2022). Faktor-faktor Yang Memengerahi Berat Badan Lahir

Rendah di Rumah Sakit Khusus Ibu Dan Anak Kota Bandung Periode Januari-Desember 2019. Journal OfMedicine And Health (JMH), 4, 131-144.

Wina kumia s dkk. (2018). Hubungan Aktifitas Visik Pada Ibu Hamil Dengan Berat Badan Lahir Rendah Di Kabupaten Jeneponto., J, 104.

Wahab Abdu1,Junaedi. (2022). Sampling Dalam Penelitian Kesehatan. Jurnal pendidikan dan teknologi kesehatan , 47.

Yolla Asmanul Nufra dkk (2021). Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Asfiksia Pada Bayi Baru Lahir Di RSUD Fauziah Bireun Tahun 2023. Journal ofHealthcare Technology and Medicine, 7, 661-665.

Published

2024-09-20

How to Cite

1.
ariani ariani, Haerani H, Warla W. ANALISIS FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BBLR DI WILAYAH PUSKESMAS BANGGAE I KABUPATEN MAJENE. BIGES JUKES [Internet]. 2024 Sep. 20 [cited 2024 Dec. 8];16(1):98-108. Available from: https://ejurnal.biges.ac.id/kesehatan/article/view/380