HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP PETUGAS KESEHATAN DENGAN KEPATUHAN TERAPI ANTIRETROVIRAL (ARV) PADA ORANG DENGAN HIV/ AIDS DI PUSKESMAS TIKALA KOTA MANADO

Musfirah Ahmad Musfirah; Adriani Natalia Adriani; Sefty Rompas Sefty; Dinda Pasune Dinda

doi:10.35907/bgjk.v15i2.330

Authors

Musfirah Ahmad Universitas Samratulangi
Adriani Natalia Universitas Samratulangi
Sefty Rompas Universitas Samratulangi
Dinda Pasune Universitas Samratulangi

Keywords:

HIV/AIDS, Compliance, ARV, Knowledge

Abstract

Background: Human Immunodeficiency Virus (HIV) is a virus that damages the body's immune system by infecting and destroying CD4 cells so that it requires adherence in undergoing ARV therapy to maintain the patient's immune system.

Aims: This study aims to identify the relationship between level of knowledge and adherence to antiretroviral therapy (ARV) in people with HIV/AIDS (PWHA) at the Tikala Community Health Center, Manado City.

Methods: The research method used was cross sectional with a sample of 87 respondents who were selected using a purposive sampling technique. The ARV therapy adherence questionnaire uses a standard questionnaire, namely Morisky Medication Adherence Scale-8 (MMAS-8).

Results: The results of this study indicate that most HIV/AIDS patients undergoing ARV therapy have a good level of knowledge where the attitude given by health workers can affect the level of comfort, trust, and satisfaction of PWHA during the treatment process which makes PWHA have good adherence to therapy.

Conclusion: Support for health workers in serving PWHA which is very influential in building good relations between health workers and PWHA, especially in increasing adherence to undergoing ARV therapy to slow disease progression and improve quality of life.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmad, M., Munir, Nur. (2021). Buku Ajar Keperawatan HIV-AIDS. Manado: CV. Patra Media Grafindo Bandung.

World Health Organization. (2021). HIV/AIDS. https://www.who.int/health-topics/hiv-aids#tab=tab_1 di akses pada 11 November 2022.

Ambarwati, R., Sri, H., Hepta, N., Miadi. (2014). Dampak psikologis, sosial, spiritual orang dengan HIV/AIDS. E-Journal Keperawatan, 7, 22-34.

Debby, S., Wilhelmus S. (2019). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan minum obat ARV pada pasien HIV di RSCM Jakarta. Jurnal Keperawatan, 10, 15-25.

Jusriana, G., Arman. (2020). Faktor yang berhubungan dengan kepatuhan terapi antiretroviral pada orang dengan HIV di yayasan peduli kelompok dukungan sebaya Kota Makassar. Window of Publict Healt Journal, 1, 241-249.

Nanang, Y., Hesaji, M., Wahyu, N. (2011). Analisis respon terapi antiretroviral pada pasien HIV/AIDS. Majalah Farmasi Indonesia, 22, 212-222.

Nasional, P. (2011). Tatalaksana klinis infeksi HIV dan terapi antiretroviral. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

Pakpahan, M., Siregar, D., dkk. (2021). Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan. Medan: Yayasan Kita Menulis.

Purnamawati, D. (2016). Pendidikan kesehatan HIV dan AIDS. Karawang: STIKes Kharisma Karawang.

Rahmadani, F., Giat, P., Tanjung K. (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan berobat Pasien HIV/AIDS dalam menjalani terapi antiretroviral di Puskesmas Manahan Surakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 88-99.

Rahmadhani Y. (2018). Hubungan pengetahuan tentang HIV/AIDS, sikap dan peran petugas kesehatan dalam pemanfaatan layanan konseling dan test HIV/AIDS pada GWL (gay, waria, lelaki suka lelaki) di LSM MWGJ Kota Jambi. Jurnal Akademika Baiturrahim, 7, 55-61.

Rahmawati, W. (2019). Promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Malang: Wineka Media.

RI, D. K. (2022). Laporan eksekutif pims. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

RISKESDAS. (2018). Laporan Provinsi Sulawesi Utara. Sulawesi Utara: RISKESDAS.

Safitri, A., Dewi, Y. I., & Erwin. (2015). Pengalaman perempuan dengan HIV/AIDS dalam menjalani pengobatan. JOM, 2, 908-916.

Sumantiri, R. (2013). Kegagalan terapi infeksi HIV/AIDS dan resistensi antiretroviral. Global Medical and Health Communication, 1, 31-33.

RI, D. K. (2019). Pedoman program pencegahan penularan HIV, sifilis, dan hepatitis B dari ibu ke anak. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Ancella, S., Prasetyadi, M. (2019). Hubungan antara kadar CD4+ dengan angka kejadian infeksi menular seksual pada pasien HIV/AIDS. Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin, 2.

Andi J., Swandari P., Khemasili, A., Gunawan. (2020). Gambaran karakteristik pasien HIV/AIDS yang mendapat antiretroviral therapy (ART). Jurnal Medika Karya Ilmiah Kesehatan, 1.

Anggipita, M. (2010). Hubungan antara pengetahuan, motivasi, dan dukungan keluarga dengan kepatuhan terapi ARV ODHA. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 131-137.

Dikha, K., Umi, S. (2018). Hubungan pengetahuan HIV/AIDS, terapi antiretroviral, dan infeksi oportunistik terhadap kepatuhan ODHA dalam menjalani terapi antiretroviral. Faletehan Health Journal, 84-89.

Dwi, A., Atun, W., Erma, Dwi. (2022). Factors affecting antiretroviral therapy (ARV) people with HIV/AIDS (ODHA). University Research Colloquium, 2621-0584.

Kholison, F., Istiningtyas, A., Suryandi, D. (2020). Hubungan pemenuhan kebutuhan spiritual dengan dukungan keluarga pada pasien HIV/AIDS di Ruang Bougenvile di RSUD dr. Soedirman Mangun Sumarso Wonogiri. Ilmu Kesehatan Universitas Kusuma Husada Suraka, 53-68.

Muchtar, R., Natalia, S., Usnah, A. (2023). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan minum obat ARV pada pasien HIV/AIDS di Puskesmas Lubuk Baja. Majalah Ilmiah Warta Dharmawangsa, 53-64.

Haryadi, Y., Angkasa, S. (2020). Jenis pekerjaan dan tingkat pendidikan mempengaruhi kepatuhan minum obat Antiretroviral (ARV) pada pasien HIV/AIDS. Jurnal Lintas Keperawatan, 1.