RELATIONSHIP FAMILY TO HEAD OF KNOWLEDGE SKILLS IN TREATING PATIENTS FAMILY WITH MENTAL DISORDERS DISORDERS OF PERCEPTION (HALLUCINATIONS) ARE TREATED IN HOUSE AREA PUBLIC HEALTH MAPILLI DISTRICT POLEWALI MANDAR
Keywords:
Mental disorders, knowledge of the family's abilityAbstract
Background: At the moment the tendency of an increasing number of people with mental disorders, even the Word Health Organization (WHO) in admin (2007) asserts that mental disorders have even become a serious problem worldwide. According to the WHO report in 2001 about 450 million people worldwide suffer from a mental disorder and about 1% of the population are in need of help and treatment conditions for various types of mental disorders
Objective: To determine the relationship of knowledge to the ability of families in caring for clients with mental disorders perception disturbances (hallucinations) at home in Public heath Mapilli
Methods: Descriptive Quantitative descriptive study design that uses the analytic approach Cross Sectional Study. This research method, the total sample was obtained a sample of 16 samples. Data obtained by using questionnaires and analyzed statistically using Chi Square test with significance value = 0.05.
Results: Statistical analysis showed that knowledge (p = 0.021) no significant relationship between the knowledge of the family's ability to care for clients with mental disorders perception disturbances (hallucinations) at home. Conclusion: The family is the "primary caregivers" at home. The family plays a role in determining how or the necessary care clients at home. The success of a hospital nurse can be wasted if we do not continue in the house which then causes the client to be nursed back (relapse). Family knowledge about mental illness in the family's ability to support client care to treat mental disorders, treat and serve people with mental disorders in the house.
Downloads
References
Admin (2011). Diakses pada tanggal 5 Januari 2015. <http://www.google.co. =pengertiangangguanjiwa>
Arikunto (2009). Manajemen Penelitian. PT. Rineka Cipta. Jakarta
Departeman Kesehatan. (2013) Perempuan dua kali lebih banyak terkena gangguan jiwa ringan dibandingkan laki-laki. Diakses 10 Januari 2015. <http://www.depkes.go.id>
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (2014). Profil Kesehatan Sulawesi Barat. Dinkes Prov. Sulbar
Harist. (2009). Peran keluarga terhadap halusinasi. Kedokteran & Kesehatan/Peran-Keluarga. diakses pada tanggal 27 Desember 2013, <http://id.shvoong.com>
Hawari D. (2007). Pendekatan holistik pada gangguan jiwa. Balai Penerbit FKUI. Jakarta
Kartono K. (2009). Patologi sosial. edisi II. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Maramis W F. (2009). Catatan ilmu kedokteran jiwa. Air Langga University Press. Surabaya.
Notoatmodjo S. (2007). Kesehatan masyarakat ilmu dan seni. Rineka Cipta, Jakarta
Notoadmojo S. (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta.
Nursalam. (2010). Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan. Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Edisi II. Salemba Medika. Surabaya
Puskesmas Mapilli (2014). Profil Kesehatan Puskesmas Mapilli. PKM Mapilli
Riyadi, S & Purwanto, T. (2010). Asuhan keperawatan jiwa. Graha Ilmu. Yogyakarta
Rivai. (2009). Program pertemuan dan penyuluhan keluarga klien dalam konteks asuhan keperawatan jiwa. Diakses pada tanggal 27 Januari 2015, <http://www.kalbe.co.id/ProgramPertemuandanPenyuluhan Keluarga>
Setiadi. (2010). Konsep dan proses keperawatan keluarga. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Setiawati S. (2008). Proses pembelajaran dalam pendidikan kesehatan. Trans Info Medika. Jakarta.
Setiawati S & Dermawan C. (2009). Keperawatan keluarga. Trans Info Media, Jakarta
Suliswati S. et al (2010). Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwa. EGC. Jakarta.
Stuart G W. (2009). Buku saku keperawatan jiwa. Edisi 5. EGC. Jakarta.
Suprajitno. (2009). Asuhan keperawatan keluarga. Aplikasi dalam Praktik. EC. Jakarta.
Wicaksana I.G (2010). Budaya dan perilaku masyarakat Indonesia. Rineka Cipta. Jakarta
Wawan A dan Dewi M. (2010). Teori dan pengukuran, pengetahuan sikap dan perilaku manusia. Nuha Medika. Jakarta.
Weis. (2009). Pedoman riset praktis untuk profesi perawat. EGC. Jakarta.
Yosep I. (2007). Proses terjadinya gangguan jiwa edisi revisi. PT. Refika Aditama. Bandung.
Yosep I. (2010). Proses terjadinya gangguan jiwa edisi revisi. PT. Refika Aditama. Bandung.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright Notice
- Seluruh materi yang terdapat dalam situs ini dilindungi oleh undang-undang. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi situs web ini untuk keperluan komersil tanpa persetujuan dewan penyunting jurnal ini.
- Apabila anda menemukan satu atau beberapa artikel yang terdapat dalam JURNAL Kesehatan Bina Generasi yang melanggar atau berpotensi melanggar hak cipta yang anda miliki, silahkan laporkan kepada kami, melalui email pada kontak kami
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution- (CC 4.0).
- Semua Informasi yang terdapat di JURNAL Kesehatan Bina Generasi bersifat akademik.JURNAL Kesehatan Bina Generasi tidak bertanggung jawab terhadap kerugian yang terjadi karana penyalah gunaan informasi dari situs ini.